Entah apa yang harus aku katakan,
saat engkau berusaha memunggungiku.
Entah apa yang harus ku lakukan,
Entah apa yang harus ku lakukan,
saat engkau melangkah pergi dari hidupku.
Begitu indah masa-masa dulu,
sehingga ingin ku kenang selamanya.
Tapi begitu menyedihkan luka itu,
Tapi begitu menyedihkan luka itu,
yang kau tinggal bersama kenangannya.
Biar aku hidup dalam kenangan ini,
biar ku rasakan sakitnya luka ini.
Biar hatiku bebas memainkan luka ini,
Biar hatiku bebas memainkan luka ini,
hingga akhirnya aku mati oleh kenangan ini.
Aku tak bisa menahanmu pergi,
Hanya mampu melihat kau berjalan.
Itupun hanya mampu dari kejauhan,
Itupun hanya mampu dari kejauhan,
Sambil menangis ku terisak dalam duka.
Setelah hari itu, hari dimana kau berjalan meninggalkanku,
Aku bersimpuh,
Aku bersimpuh,
terjatuh menangisimu.
Tapi akhirnya kelepaskan kau,
Tapi akhirnya kelepaskan kau,
kurelakan kau pergi.
Ku abadikan luka ini,
rindu ini dalam do’a ku.
Ku sebut namamu yang pernah singgah dalam hidupku.
Walau hadirmu hanya sebagai luka bagiku.
Tetap aku berharap kau raih bahagiamu, meski aku tak rela melepasmu
Ku sebut namamu yang pernah singgah dalam hidupku.
Walau hadirmu hanya sebagai luka bagiku.
Tetap aku berharap kau raih bahagiamu, meski aku tak rela melepasmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar